Gadis Pilu Dalam Dunia Mimpi
Malam suntuk
Seseorang menghantuiku
Secara perlahan
Mengendap
Menjinjit
Perlahan
pelan-pelan
lambat-lambat
pelan-pelan
lambat-lambat
Santai…
Dia itu…
Datang tanpa ijin
Non-etika
A-moral
Biadab!
Biadab!
Mirip Lethe,
Tersembunyi
Lalu menjadi Alethe,
Menampakan diri…
Yang tersembunyi
menampakan dirinya
Kata banyak orang
fenomena itu,
namanya hantu…
Dia menghantuiku
Mengganguku
Mengusiku
Menjentiku
Menggodaku
Memikatku
Menggelikan…
kata banyak orang
fenomena itu,
namanya dihantui
oleh si hantu…
oleh si hantu…
Tentu…
Aku dihantui
Terganggu
Terusik
Terjentik
Tergoda
Terpikat
Merasa geli...
kata banyak orang
fenomena itu,
digoda hantu…
Namun,
bukan seperti itu
Bukan fenomena itu
Itu bukan hantu
Bukan! Bukan!
kata diriku...
kata diriku...
Fenomena itu
rupanya
rupanya
Nampaknya
Tepatnya
Persisnya
Namanya
MIMPI
Aku bermimpi
tentang seorang gadis
Yang ku jumpai
di sudut Katedral
Dia berlutut
Khusyuk,
khidmat
Penuh pilu
Penuh sesal
penuh dosa
Penuh pilu
Penuh sesal
penuh dosa
Lalu
Berdoa
dan
Menangis
Mohon Ampun...
Berdoa
dan
Menangis
Mohon Ampun...
Nandos-Jakarta, April 19
0 Comments:
Post a Comment