Tangga Cinta
“Menuju
tangga itu”…
teriak si
Cinta
menggelegar
bergelora,
penuh
semangat
Semangat
membakar gairah
Gairah rindu si Cinta
Gairah itu
mendorongnya
Menggeraknya
Menemaninya
Gairah itu
mendorongnya
Menggeraknya
Menemaninya
Menuju tangga itu,
Tangga Cinta
Tangga Cinta
Tangga itu
tanda rindu tak lekang
tanda rindu tak mati
tanda rindu masih subur
tumbuh dan berkembang
Tangga itu
tangga perjuangan si Cinta
untuk
meraih cinta
Cinta diujung Tangga Cinta
yang sedang menantinya,
menunggu,
yang sedang menantinya,
menunggu,
Lalu...
Si Cinta menaikinya
mendakinya
berlari...
mendakinya
berlari...
Melewati badai
Menembus Tornado
Melangkahi awan
Demi meraih
cinta
Demi mengobati rindu
Demi mengobati rindu
Di ujung Tangga Cinta
…
Tangga Cinta
Wujud perjuangan rasa
Rasa perasaan
si Cinta
akan rindu yang merindu-rindu
akan rindu yang merindu-rindu
lalu rindu yang berlarut-larut
lalu rindu yang bermanja-manja
lalu rindu yang bermanja-manja
Di ujung tangga,
Tangga Cinta
Tangga Cinta
Pencinta menanti,
menunggu
Adakah dewi yang akan datang, wahai rembulan?
Adakah Hawa yang akan menggodaku?
Adakah Magdalena yang memohon kepadaku?
atau
Adakah Pengada yang tidak ada? lalu
ketiadaan itu menampilkan dirinya?
atau, semuanya nihil, kosong, tak ada apa-apa?
Jerit Pencinta...
Di ujung tangga,
sambil menanti
menunggu
Adakah dewi yang akan datang, wahai rembulan?
Adakah Hawa yang akan menggodaku?
Adakah Magdalena yang memohon kepadaku?
atau
Adakah Pengada yang tidak ada? lalu
ketiadaan itu menampilkan dirinya?
atau, semuanya nihil, kosong, tak ada apa-apa?
Jerit Pencinta...
Di ujung tangga,
sambil menanti
Menanti si Cinta
datang
Datang
membawa cinta
Cinta kepada
Pencinta
Yang setia menunggu
Setia...
Bersabar
Setia...
Bersabar
…
Tangga cinta
Bukti sebuah cinta
Cinta
si Cinta dan Pencinta
Yang saling
mencintai
Bersama cinta
yang sama
Sama-sama rindu
Sama-sama cinta
Sama-sama cinta
Cinta di Tangga Cinta
Itulah cinta
sejati!
Antara yang
mencintai dan dicintai
Nandos-Jakarta,
feb 19
0 Comments:
Post a Comment