Lagumu, Nyayian Rindu
Gadis?
Satu cerita dari ibu kota,
pengantar tidurmu
#
Saat rasio mulai menanjak,
Membeludak,
Menegang saraf,
Memancing emosi,
Memusing pikiran
Membingungkan otak
Aneh-aneh,
Seperti itu rasanya…
Lalu..
Mulai Lunglai,
Tak tahu arah,
Tersesat,
Bersama Filsafat!
Filsafat yang membingungkan!
Bingung, tak tahu adat
Aneh-aneh,
Seperti itu rasanya…
#
Tak tahu ingin apa
Duduk,
diam,
Bodoh!
Tuli!
Bisu!
Aneh-aneh,
Seperti itu rasanya…
#
Jemariku menggelitik
Bergerak…
Bergerak manja
Manja alunan lunglai
Masih aneh-aneh
Seperti itu rasanya
#
Lalu ku memutar sebuah lagu
Lagu dari si gadis
Gadis dalam pelukan Bali
Yang menari Kecak
di tepi Kuta…
Iramanya merdu
Merdu melodi rindu
Rindu alunan rasa
Rasa dalam kantum Ranum
Ranum, kuntum mati
Mati bersama rindu
#
Suara itu…
Melodi itu..
Memasuki Lorong bingung itu
Menjinjit malu
Malu-malu
Takut-takut
Takut tersesat bersama Filsafat
Filsafat yang membingungkan
#
Melodi itu…
Suara itu…
Masuk!
Masuk!
Dan masuk lagi!
Ke dalam inti rasio
Memutar kebingungan,
Mencair harmoni
Menaburkan ketenangan
Kedaiman
Keindahan
Aneh-aneh
Seperti itu rasanya…
#
Suara itu..
Melodi itu
Harmoni itu…
Melawan filsafat
Mendorong ke luar
Keluar dari zona tegang
#
Suara itu
Melodi itu
Lagu itu…
Menenangkanku
Mendamaikanku
Damai bersama jiwa.
..
Lagu itu
Sekali lagi
Menenangkanku
Mendamaikanku
Mencium jiwaku…
Memeluk senyumku
Suara itu…
Melodi itu…
Lagu itu…
Harmoni
Nandos-Jakarta, Feb 19
0 Comments:
Post a Comment